
Milan –
Bola atas menjadi titik lemah Timnas Italia saat kalah dari Timnas Jerman. Gil Azzurri kalah akibat dua gol dari sundulan.
Italia kalah 1-2 dari Jerman pada leg pertama perempatfinal UEFA Nations League yang digelar di San Siro, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Gil Azzurri sempat unggul dulu lewat gol Sandro Tonali. Namun, tim tamu bisa membalikkan keadaan berkat gol dari Tim Kleindienst dan Leon Goretzka.
Hasil ini bikin langkah La Nazionale bakal berat di leg kedua. Mereka wajib memang dengan selisih lebih dari satu gol di Signal Iduna Park pada leg kedua (24/5) di leg kedua. Sementara, Jerman hanya butuh hasil imbang di kandang mereka untuk melaju ke semifinal.
Italia sebenarnya tampil lebih menekan daripada Jerman pada laga leg pertama. Anak asuhan Luciano Spalletti melepas 13 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Jumlah tersebut lebih banyak dari Jerman yang bikin 10 percobaan dengan empat on target.
Namun, Nationalelf tampil lebih efektif di laga ini. Mereka juga sangat jeli mengeksploitasi kelemahan Italia di bola atas. Dua gol Jerman semuanya berasal dari sundulan kepala.
Pencetak gol Italia, Sandro Tonali, jelas kecewa dengan hasil ini. Pasalnya, Italia harus kalah meski tampil baik.
Gelandang Newcastle United mengakui bahwa bola atas jadi titik lemah Italia. Italia menurutnya selalu kesulitan untuk memenangi duel bola atas dengan Jerman.
Namun, Tonali tak mau Italia terlalu lama meratapi kekalahan ini. Italia harus segera mengalihkan fokus untuk bisa membalikkan keadaan di leg kedua.
“Itu pertandingan yang aneh, karena kami bermain dengan baik, kami mencoba bermain sesederhana mungkin di babak pertama. Sayangnya, kami benar-benar kesulitan dalam permainan bola mati dan di udara,” kata Tonali dikutip dari RAI Sport.
“Kami harus bekerja keras, masih ada banyak hal yang harus dimainkan di leg kedua dan kami harus tetap positif,” jelasnya.
(pur/pur)