AGENCUAN12 – Pesan Tuchel untuk Bellingham

LONDON, ENGLAND - MARCH 21: Thomas Tuchel, Head Coach of England, speaks to Jude Bellingham of England during the FIFA World Cup 2026 European Qualifier between England and Albania at Wembley Stadium on March 21, 2025 in London, England. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Jude Bellingham saat berbicara dengan Thomas Tuchel di tepi lapangan. Foto: Getty Images/Julian Finney


Jakarta

Pelatih Timnas Inggris Thomas Tuchel menilai Jude Bellingham perlu bermain lebih ‘ekonomis’ dan bisa ‘menahan diri’ di lapangan. Dengan begitu, potensi gelandang Real Madrid itu bisa dimaksimalkan olehnya.

Bellingham sudah mencatatkan 41 penampilan untuk The Three Lions sejak menjalani debut pada November 2020 di bawah asuhan Gareth Southgate. Bersama Tuchel, ia pun kembali menjadi pemain andalan.

Hanya saja, Tuchel menilai Bellingham terlalu bermain habis-habisan untuk Inggris, seperti yang dilakukan di Euro 2024. Padahal menurutnya gelandang 21 tahun itu bisa bermain ‘santai’ namun tetap memberi dampak signifikan untuk tim, bahkan lebih. Itulah yang akan coba dilakukan Tuchel di era kepemimpinannya.


“Ia selalu siap memberikan segalanya, tetapi kami perlu membantunya agar dalam sebuah struktur ia dapat bermain lebih ekonomis dan tetap memiliki dampak yang sama, atau bahkan lebih besar,” ujar Tuchel soal Bellingham seperti dikutip The Athletic.

“Kami perlu memastikan bahwa para pemimpin, dan ia adalah salah satu pemimpin, dan para pemain utama, para pemain kunci, memiliki satu tujuan dan bermain dalam ritme yang sama serta saling membantu. Dan mungkin bermain sedikit lebih disiplin agar menghemat energi untuk momen-momen yang menentukan.”

Tak hanya itu, Tuchel juga menilai Bellingham perlu mengontrol emosinya dengan baik di lapangan. Belum lama ini ia diskors dua laga di Liga Spanyol usai dianggap telah menghina wasit.

“Ia suka berbicara dengan wasit dan hakim garis. Ia pemain yang sangat emosional saat berada di lapangan dan saya pikir Anda bisa melihat bahwa ia benci kalah dan melakukan apa pun yang diperlukan. Ia mengekspresikan dirinya. Anda melihat rasa lapar dan keinginan untuk menang,” Tuchel melanjutkan.

“Saya pikir ia akan mempertahankan rasa lapar ini dan belajar untuk sedikit menyalurkan emosinya. Itu tidak pernah menjadi masalah. Senang memilikinya seperti sekarang. Kami akan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin karena ia adalah pemain kunci,” jelas Tuchel.

(adp/ran)

Posted in Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *